Wilayah Operasional

Wilayah pemasaran dan operasional yang terbagi dibeberapa provinsi, yaitu Sumatera Utara, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, dan Papua.

Jasa pengelolaan dan pengangkutan FABA merupakan jasa yang tersebar di seluruh PLTU yang dikelola oleh PT Energi Prima Nusantara dengan pusat pemanfaatan FABA di PLTU FTP – 1 Jawa dan PLTU Suralaya. Jasa sewa kendaraan hanya ada di kantor pusat PT Energi Prima Nusantara, dengan tujuan untuk sewa kendaraan untuk PLN Indonesia Power. Pemanfaatan FABA menjadi produk paving dilakukan di UPDK Minahasa & PLTU Labuan Angin. Selain terdapat jasa pengelolaan dan pemanfaatan FABA, di PLTU Adipala terdapat jasa sewa timbangan dan industrial coating.

Dalam 1 tahun, terjadi pengembangan wilayah pemasaran dan operasional yang sangat masif. Terdapat penambahan lokasi pengelolaan di 8 PLTU yang dikelola oleh PT Energi Prima Nusantara. Jasa pengangkutan dan pengelolaan limbah B3 merupakan jasa utama yang tersebar di berbagai PLTU yang dikelola oleh PT Energi Prima Nusantara. PLTU Priok dan PLTU Tello menjadi pusat pengangkutan limbah B3 yang signifikan di wilayah Jawa dan Sulawesi. Penjualan skrap dilakukan di beberapa lokasi PLTU, seperti di PLTP Kamojang dan PLTU Cilegon. Hal ini menunjukkan upaya PT Energi Prima Nusantara dalam memanfaatkan material sisa industri secara ekonomis. Pengukuran dan stabilisasi FABA menjadi salah satu layanan khusus di PLTU Asam-Asam, dengan fokus pada optimalisasi fungsi lahan melalui penggunaan FABA yang dihasilkan. Selain itu, terdapat jasa sewa timbangan di PLTU Barru, yang mendukung kegiatan operasional, serta pengelolaan limbah B3 di berbagai lokasi lainnya, seperti PLTU Sanggau dan PLTU Riau.